PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI SMK MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Azrina Purba

Abstract


Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran kontekstual di kelas XI SMK Bisnis dan Manajemen Apipsu Medan pada materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Bisnis dan Manajemen Apipsu Medan dan sampelnya dipilih dengan menggunakan simple random sampling yaitu kelas XIAP-2 (kelas eksperimen) dan kelas XIAP-1 (kelas kontrol). Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Tes dilaksanakan dua kali yakni pada awal pembelajaran sebelum mendapat perlakuan (pretest) dan setelah mendapat perlakuan pada akhir pembelajaran (posttest). Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validasi dan reliabel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran Kontekstual secara signifikan. Peningkatan dilihat dari hasil analisis skor n-gain, diperoleh bahwa rata-rata n-gain kelas eksperimen berada dalam kategori sedang (0,687) dan rata-rata n-gain kelas kontrol berada dalam kategori sedang namun lebih rendah dari kelas eksperimen (0,617). Hasil diatas menandakan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada kelas kontrol. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran kontekstual mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

 

Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Pembelajaran Kontekstual


Full Text:

PDF

References


Fatmawati, D., Johar, R., & Zubaidah, T. (2013). Pembelajaran segitiga dengan pendekatan kontekstual berbasis karakter di kelas SMP N 3 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Matematika Paradikma, 6(2), 120-129. https://doi.org/10.24114/paradikma.v6i2.1063.

Hudojo, H. (1979). Pengembangan kurikulum matematika dan pelaksanaannya di depan kelas. Surabaya: Usaha Nasional.

Ibrahim, M. dkk. (2001). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA.

Kadir. (2009). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMP melalui penerapan pembelajaran kontekstual pesisir. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika. UNY

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Draft Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Mawaddah, S., Anisah, H. (2015). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran generatif (generative learning) di SMP. EDU-MAT: Jurnal pendidikan Matematika, 3(2), 166-175.

NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: The National Council of Teacher of Mathematics Inc.

Permendikbud. (2013). Implementasi kurikulum 2013. No.81a. Jakarta: Kemendikbud.

Shoimin. A. (2014). 68 model pembelajaran inovasi dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Jurnal “Mosharafa”, 5(2), 148-158.

Tambunan, R. R. (2012). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa smp kota pematang siantar melalui pembelajaran contextual teaching learning (CTL). Tesis Tidak Diterbitkan. Medan: Universitas Negeri Medan.

TIM MKPBM. (2001). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: JICA, UPI.

Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progersif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.30743/mes.v5i1.1932

Refbacks

  • There are currently no refbacks.