ANALISIS PERANAN PEDAGANG SAYUR WANITA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA

Fuad Balatif, Siska Yulianita, Faizal Azhari Baldan Panjaitan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) keadaan biaya-biaya usaha berdagang sayur, seperti biaya bahan baku, biaya retribusi dan biaya plastik, (2) pengaruh lokasi tempat berjualan di dalam dan di luar pasar terhadap terhadap harga jual, (3) perbedaan pendapatan pedagang sayur wanita di dalam dan di luar pasar dan untuk mengetahui (4)besar kontribusi pedagang sayur wanita yang berusaha/berjualan di pasar sukaramai. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah metode rancangan acak sampel purposive (purposisive rondom sampling) yaitu sampel di tetapkan secara sengaja oleh peneliti dan tidak melalui proses pemilihan dengan alasan bahwa responden tidak ada daftar pedagang di dinas pasar dan peneliti mengambil langsung sampel yang dianggap sesuai dengan kriteria penelitian yang dilaksanakan.

Mengingat salah satu masalah yang ingin di analisis adalah pengaruh lokasi dan penerimaan terhadap pendapatan usaha berdagang sayuran, maka penulis membagi sampel menjadi dua sub bagian. Teknik ini di sebut dengan pengambilan sampel secara rancangan acak berstrata (stratified random sampling) yaitu dari populasi yang ada di ambil secara acak sebagai sampel yang kemudian distratakan/dibagi berdasarkan kondisi yang ada seperti halnya pada penelitian bahwa lokasi usaha ada yang di luar dan di dalam pasar.

Populasi yang terdapat pada daerah penelitian adalah sebanyak 60 orang pedagang sayur wanita (sensus pedagang di pasar sukaramai) dan peneliti mengambil dari jumlah populasi yang ada yaitu menjadi 30 orang pedagang sampel, di karenakan peneliti merasa bahwa jumlah tersebut sudah dapat mewakili karakteristik pedagang yang ada.

Biaya usaha pedagang sayuran yang paling besar di keluarkan selama satu bulannya adalah biaya untuk pembelian bahan baku sayuran yang di ikuti dengan biaya transportasi, biaya pembelian pembungkus (plastik). Biaya usaha pedagang sayuran yang paling sedikit yaitu biaya retribusi. Rata-rata pendapatan pedagang sayur yang berlokasi di dalam pasar lebih kecil daripada berlokasi di luar pasar sukaramai. Terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan pedagang sayur yang berjualan di luar pasar dengan berjualan di dalam pasar. Kemudian di uji dengan T-test Apabila – thit ˃ ttabel terima Ha tolak H0 maka hipotesis diterima (nyata) pada taraf kepercayaan 95%. Pendapat istri sebagai pedagang sayur wanita ternyata mampu memberikan kontribusi yang besar didalam meningkatkan pendapatan keluarga.


Keywords


Pendapatan Keluarga; Pedagang Sayur; Wanita

Full Text:

PDF

References


Asmie dan Wicaksono, 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang. Manajemen bisnis. Hestanto.web.id.

Della, 2018. Kontribusi Perempuan Pedagang Sayuran Terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Ambon.

Ditjen Tanaman Pangan. 2012. Pedoman Pelaksana Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk mencapai Sawsembada Berkelanjutan. Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Jakarta.

Dr. Siti, 2015. Sayuran dan Buah Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan. Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Kotagede Yokyakarta.

Faisal, S. 2004. Format-Format Penelitian Sosial. Rajawali Press. Jakarta.

Fuad, M. 2000. Pengantar Bisnis. PT Granmedia. Jakarta.

Hugeng, 2011. Kontribusi Perempuan Terhadap Pendapatan Keluarga di Pemukiman Transmigrasi SEI Rambutan SP 2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemenakertrans.

Maaruf, 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasar Kabupaten Semarang. Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Negeri Semarang.

Rahardi, F., R. Palungkuan dan A. Budiarti. 2001. Agribisnis Tanaman Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.