ANALISIS NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE

Dinda Nurul Qoyyimah Fauziah Suparman.

Abstract


Abstrak. Dalam karya sastra, salah satunya adalah novel seringkali pengarang atau penulis menyajikan nilai-nilai yang dapat diterapkan oleh pembaca dalam kehidupan, salah satunya yaitu nilai moral. Nilai moral merupakan suatu ukuran untuk menilai baik dan buruknya suatu perbuatan yang dapat dijadikan sebagai pedoman kehidupan manusia.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis nilai moral novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif yang berarti penulis mengkaji dan menganalisis novel dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan nilai moral novel yang mencakup empat aspek, yakni: (a) hubungan manusia dengan diri sendiri, meliputi mengakui kesalahan, berpendirian teguh, sedih, benci, menepati janji, dan bijaksana; (2) hubungan manusia dengan manusia lain, meliputi kasih sayang, menghormati orang tua, peduli, gemar menolong, dan ramah; (3) hubungan manusia dengan lingkungan alam, meliputi mematuhi peraturan; dan (4) hubungan manusia dengan Tuhannya, meliputi bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa dan berdoa.

 

Kata Kunci : karya sastra, novel, nilai moral.

 

Abstract. In literary works, one of which is a novel, often the author or writer presents values that can be applied by readers in life, one of which is moral values. Moral value is a measure to judge the good and bad of an act that can be used as a guide for human life. This study aims to describe the analysis of the moral values of Tere Liye's novel Daun Yang Jatuh Tak Henci Angin. This type of research is descriptive qualitative, which means that the author studies and analyzes novels using descriptive methods. The results of this study resulted in several conclusions on the moral values of the novel covering four aspects, namely: (a) human relations with oneself, including admitting mistakes, having a firm stand, sadness, hatred, keeping promises, and being wise; (2) human relations with other humans, including affection, respect for parents, care, love to help, and kindness; (3) human relations with the natural environment, including complying with regulations; and (4) man's relationship with God, which includes being grateful for the blessings of God Almighty and praying.

 

Keywords: literary works, novels, moral values.


Full Text:

PDF

References


Astuti, Yuli. (2014). Nilai-Nilai Moral dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya pada Pembelajaran Sastra di SMA Kelas XI Semester II.

Liye, Tere. 2010. Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v5i1.3047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.