TIGA PUISI TENTANG KISAH NABI NUH: KAJIAN RELIGIOSITAS DALAM PUISI

Dwi Septiani

Abstract


Abstrak. Penelitian ini mengkaji aspek religiositas dalam tiga puisi dari pengarang yang berbeda. Sumber data penelitian ini adalah Sapardi Djoko Damono dengan puisi “Perahu Kertas”, Subagio Sastrowardoyo dengan puisi “Kapal Nuh”, dan Sutardji Calzoum Bachri dengan puisi “Nuh”. Ketiga puisi tersebut memiliki tema yang sama—tema religuis atau berkaitan dengan ketuhanan dan keimanan—yakni kisah Nabi Nuh. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tinjauan tema untuk mengetahui aspek religiositasnya dan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Walaupun memiliki kesamaan tema, kisah Nabi Nuh, ketiga puisi dari tiga pengarang tersebut memiliki kekhasan. Puisi “Perahu Kertas” karya Sapardi Djoko Damono lebih memilih kata yang menciptakan imaji visual dan auditif. Selain itu, secara tersirat, kisah nabi dapat dimasukkan dalam cerita dongeng. Berbeda dengan Sapardi, Subagio Sastrowardoyo dengan “Kapal Nuh” secara detail menyampaikan kisah Nabi Nuh dan tersirat pesan bahwa kasih aying Ilahi pada umat-Nya tidak akan pernah habis sampai hari akhir nanti. Dengan segala keunikan Sutardji Calzoum Bachri mengolah kata dalam puisinya, terlihat jelas pada “Nuh” bahwa Sutardji menghilangkan subjek dalam tiap liriknya. Selain hanya ada petunjuk tentang judul puisi, yakni “Nuh”, pembaca juga diberi “kebebasan” bahwa kisah yang diceritakan Sutardji dalam puisi tersebut mungkin saja terjadi pada setiap orang yang mengalami pergulatan panjang dalam mencari Tuhan.

Kata Kunci: Religiositas sastra, analisis tema, puisi, kisah Nabi Nuh.

Abstract. This study examines aspects of religiosity in three poems from different authors. The data source of this study was Sapardi Djoko Damono with the poem "Paper Boat", Subagio Sastrowardoyo with the poem "Noah Ship", and Sutardji Calzoum Bachri with the poem "Noah". The three poems have the same theme — a religuised theme or related to divinity and faith — namely the story of Noah. Therefore, this study was conducted with a theme review to find out the aspects of religiosity and use descriptive qualitative methods. Despite having the same theme, the story of Noah, the three poems of the three authors have peculiarities. The "Paper Boat" poem by Sapardi Djoko Damono prefers words that create visual and auditive images. In addition, implicitly, the story of the prophet can be included in fairy tales. Unlike Sapardi, Subagio Sastrowardoyo with the "Noah Ship" in detail conveyed the story of Noah and implied the message that the divine love for His people would never run out until the end of the day. With all the uniqueness of Sutardji Calzoum Bachri processing words in his poetry, it is clear in "Noah" that Sutardji removes the subject in each of the lyrics. In addition to only a hint of the title of the poem, namely "Noah", the reader is also given "freedom" that the story told by Sutardji in the poem may occur to everyone who experiences a long struggle in seeking God.

Keywords: literary religiosity, theme analysis, poetry, story of Noah.


Full Text:

##PDF##

References


Ambarita, Biner. 2009. Berbagai Pendekatan Dalam Pengajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Medan: Alfabeta.

Atmosuwito, Subijantoro. 1989. Perihal Sastra dan Religiusitas dalam Sastra. Bandung : Sinar Baru.

Departemen Agama RI. 1998. Al-Qur’an dan Terjemahannya (Ayat Pojok Bergaris). Semarang: Asy-Syifa.

Dojosantosa. 1986. Unsur Religius dalam Sastra Jawa. Semarang: Aneka Ilmu.

Mangunwijaya, Y. B. 1988. Sastra dan Religiositas. Yogyakarta: Kanisius.

Mohamad, Goenawan. 1969. “Posisi Sastra Keagamaan Kita Dewasa Ini.” dalam Antologi Esei tentang Persoalan-Persoalan Sastra. Satyagraha Hoerip. 1969. Jakarta: Sinar kasih.

Nurgiyantoro, B. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press

.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2005. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sari, Diah Eka, dkk. 2016. Kajian Puisi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Wellek, Rene dan Austin Werren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia.

Injil, “Kejadian 6” from http://www.sabda.org (diakses pada 20 Februari 2018, pukul 10.40)

Badan Bahasa Kemdikbud. “Subagio Sastrowardoyo” from http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/tokoh/224/Subagio%20Sastrowardoyo. (diakses 19 Februari 2018, pukul 18.13)

Nn. 2016. “Bahtera Nuh Bukan di Gunung Ararat Turki? Bukankah seharusnya di Bukit Judi?” from http://hystoryana.blogspot.co.id. (diakses 20 Februari 2018, pukul 22.00)

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI. 2016. Kamus Besar BahasaIndonesia Edisi V (aplikasi offline KBBI V 0.1.5 Beta). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.




DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v3i1.703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.