PENGARUH PENAMBAHAN SORBITOL TERHADAP KEKUATAN TARIK DALAM PROSES PEMBUATAN EDIBLE FILM DARI PATI BATANG KELAPA SAWIT

Putri Rizky, Rika Silvany

Abstract


Edible film merupakan biopolimer yaitu polimer dari hasil pertanian yang digunakan sebagai bahan baku kemasan film tanpa dicampur dengan polimer sintetik (plastik) sehingga ramah lingkungan. Penggunaan edible film untuk kemasan produk pangan seperti sosis, buah dan sayuran bertujuan untuk memperlambat penurunan kualitas, karena edible film dapat berfungsi sebagai penghambat difusi gas oksigen dan karbondioksida, mencegah hilangnya kelembaban pada produk , mengontrol perpindahan padatan terlarut, sebagai Pengawet dan penguat rasa yang meningkatkan kualitas bahan makanan. Untuk membuat edible film dari pati batang kelapa sawit digunakan sorbitol. Sorbitol berfungsi sebagai plasticizer sehingga dapat meningkatkan elastisitas bahan, kekuatan tarik, kemuluran, ketebalan, dan mempengaruhi biodegradabilitas film. Variasi volume sorbital adalah 13,33; 15,99; 19.99; 26,66; 33,33 % (v/b). Hasil penambahan sorbitol pada pembuatan edible film dari batang kelapa sawit menghasilkan kuat tarik tertinggi sebesar 37,4375 Kgf/cm2 dan kuat tarik terendah sebesar 10,4736 Kgf/cm2. Rendemen WVTR edible film dari pati batang kelapa sawit adalah 0,9829. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa edible film dari pati batang kelapa sawit memiliki permukaan yang lebih halus, sedangkan edible film dari pati batang kelapa sawit memiliki permukaan yang kasar atau tidak homogen.


Keywords


Pati batang sawit; sorbitol; pati; edible film; kekuatan tarik

Full Text:

PDF

References


Kusumawati, D.,H., Widya, D.,R. (2013). Karakteristik Fisik dan Kimia Edible Film Pati Jagung Yang diinkorporasi dengan Perasan Temu Hitam. Jurnal Pangan dan Agro Industri, Vol.1. No. 1. p.90-100.

Wahyu, M.K. (2009). Pemanfaatan Pati Singkong Sebagai Bahan Baku Edible Film. Universitas Padjadjaran.

Yusa, A.T., et al. (2011). Analisis Kuat Tarik Film Gelatin Kulit Ikan Pari (Himantura Gerrardi) Khitosan. Prosiding Kimia-FMIPA ITS.

Chick, J., Hernandez, R.,J. (2002). Physical Thermal and Barrier Characterization of Casein-Wax-Based Edible Films. Journal Of Food Science, Vol 67, Issue 3.

Ridwansyah. (2006). Pemanfaatan Pati Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Dekstrin. Tesis. Institut Pertanian Bogor.

Koswara, Sutrisno. (2006). Teknologi Modifikasi Pati. Ebookpangan.Com.

Widyaningsih, Senny, et al. (2012). Pengaruh Penambahan Sorbitol dan Kalsium Karbonat Terhadap Karakteristik dan Sifat Biodegradasi Film dari Pati Kulit Pisang. Molekul, 7 (1), 69-81.

Riyanto, D.N., et al. (2017). Pengaruh Penambahan Sorbitol Terhadap Karakteristik Fisikokimia Edible Film Berbahan Dasar Pati Gandum. Journal of Food Technology and Nutrition, 16 (1): 14-21.

Isnaini, S.U. (2019). Pengaruh Penambahan Sorbitol Terhadap Karakteristik Plastik Biodegradable Berbahan Selulosa Dari Cangkang Buah Nipah (Nypa Fruticans). Skripsi. Universitas Islam Negeri Walisongo.

Rimadianti, nur. (2007). Karakteristik Edible Film dari Isinglass dengan Penambahan Sorbitol Sebagai Plasticizer. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.30743/cheds.v7i1.6951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 purti rizky, Rika Silvany

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan 
Email: pend.kimia@fkip.uisu.ac.id | cheds@fkip.uisu.ac.id

Creative Commons License