PEMANFAATAN HYLOCEREUS POLYRHIZUS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SELULOSA NANOKRISTAL DENGAN METODE HIDROLISIS ASAM

Ibnu Hakim, Ratni Sirait Sirait, Ridwan Yusuf Lubis

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk: (i) Mengkarakterisasi nanokristal selulosa kulit buah naga. (ii) Mengetahui pengaruh konsentrasi H2SO4 optimum terhadap ukuran kristal nanoselulosa kulit buah naga. Penelitian ini menggunakan metode Hidrolisis Asam dengan menggunakan 4000 gram kulit buah naga. Menggunakan larutan NaOH 7%. Larutan NaClO sebanyak 7,5%. Larutan H2O2 + NaOH 1%. Larutan H2SO4 sebanyak 50%. Disentrifugasi pada kecepatan 7500 rpm Variasi hidrolisis asam menggunakan larutan H2SO4 adalah 55% dan 50%. Hasil penelitian karakterisasi nanokristal selulosa menghasilkan kandungan 55% mempunyai indeks kristalinitas yang sedikit lebih tinggi (71%) dibandingkan dengan nanokristal selulosa 50% (68%) secara berbeda hal ini menunjukkan bahwa nanokristal selulosa 55% mempunyai indeks kristalinitas yang sedikit lebih tinggi. Struktur kristal yang lebih teratur. Ukuran partikel selulosa nanokristalin 55% memiliki rentang yang sedikit lebih sempit (5-30 μm) dibandingkan dengan selulosa nanokristalin 50% (7-40 μm). Sedangkan pengaruh konsentrasi H2SO4 menggunakan variasi 55% dan 50% menghasilkan ukuran nanokristal selulosa yang berbeda.

 

 

 


Keywords


selulosa, buah naga, hidrolisis asam

Full Text:

PDF

References


Doelker, E. et al. (1987). Comperative Tebleting Properties of Sixteen Microcrystalline Celluloses. Drug Development and Industrial Pharmacy. 13 (9-11), pp. 1847-1875. Doi: 10.3109/03639048709068696.

Fenny, Marpongahtun, & Saharman Gea. (2013). Studi Penyediaan nanokristal selulosa dari Tandan Kosong Sawit (TKS). Jurnal Saintis Kimia 86(2), 96-106.

Hertiwi, L.R., Afni, N.L., Sanjaya LG, M. (2020). Ekstrasi dan Karakterisasi Nanoselulosa dari Limbah Kulit Bawang Merah. Journal Education and Chemistry, 2 (1), pp 77-81.

Jamilah, B., Shu, C.E., Kharidah, M., Dzulkifly, M.A., Noranizan A. (2011). Physico-chemical Characteristic of Red Pitaya (Hylocereus polyrhizus). Peel. Internasional Food Research Journal 18: 279-286.

Lismery, Lia, dkk. (2016). Sintesis Selulosa Asetat Limbah Batang Ubi Kayu. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan. Vol.11, No 2.

Nina Hartati, Tetty K, Komar S, Obie F. (2019). Kompatibilitas Nanokristal Selulosa Termodifikasi Satrimonium Klorida (CTAC) dalam Matriks Poliasam Laktat sebagai Material Pengemas. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Saati, E.A. (2010). Identifikasi dan uji kualitas pigmen kulit buah naga merah (Hylocareus costaricensis) pada beberapa umur simpan dengan perbedaan jenis pelarut. GAMMA. 6(1). 25-34.

Safitri, R., Anggita, I. D., Safitri, F.M., & Ratnadewi, A, A. I. (2018). Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat Dalam Proses Hidrolisis Selulosa Dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis) Untuk Produksi Bioetanol. 9th Industial Research Workhsop and National Seminar, 1-5.

Yanuar, et al. (2003). Dicetak ulang dari Sains dan Teknologi Kebijakan Untuk Tablet Eksipien (Persiapan dan Karakterisasi Selulosa Mikrokristal dari Nata de Kelapa Untuk Bahan Pembantu Pembuatan Tablet). Institut Studi Sains dan Teknologi (ISTECS) untuk Tablet Eksipien. IV Desember.




DOI: https://doi.org/10.30743/cheds.v8i1.9123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ibnu Hakim Hakim, Ratni Sirait Sirait, Ridwan Yusuf Lubis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan 
Email: pend.kimia@fkip.uisu.ac.id | cheds@fkip.uisu.ac.id

Creative Commons License