PENENTUAN LOKASI PEMBUANGAN MATERIAL KERUK ALUR PELAYARAN PELABUHAN BELAWAN DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Wiwin Nurzanah

Abstract


Alur pelayaran Pelabuhan Belawan mengalami tingkat sedimentasi yang sangat tinggi oleh karenanya sangat memerlukan pemeliharan dengan cara pengerukan (dredging). Salah satu persoalan yang ditemukan adalah menentukan lokasi pembuangan dari material keruk. Tujuan pengerukan adalah untuk menjaga kestabilan kedalaman alur pelayaran agar tidak terjadi pendanggkalan yang menyebabkan ketidak nyamanan proses keluar masuk kapal. Penentuan lokasi pembuangan material keruk bertujuan agar material keruk tidak dengan segera kembali ke lokasi pengerukan. Hal ini berhubungan dengan biaya operasional yang tinggi jika pengerukan dilaksanakan dalam jangka waktu yang singkat. Tiga tahapan penting dalam penelitian ini adalah pertama estimasi nilai maksimum dan minimum dan rata-rata kedalaman dan kecepatan aliran pada lokasi studi. Yang kedua evaluasi nilai rata-rata D10, D30, D50 dan D60 dari sedimen dasar laut di lokasi studi. Ketiga, perhitungan kecepatan jatuh partikel sedimen. Untuk mengestimasi kedalam kita menggunakan sumber data dari peta batimetri yang diubah menjadi data raster menggunakan software pemetaan MapInfo. Data kecepatan aliran, data sedimen, diambil dari data sekunder. Data-data penunjang didapat dari instasi terkait yaitu Pelindo dan Bapedalda Provinsi sumatera Utara.


Full Text:

PDF

References


Bernawis, Lamona I., 2000, Temperature and Pressure Responses on El-Nino 1997 and La-Nina 1998 in Lombok Strait. Proc. The JSPS-DGHE

Badan Standardisasi Nasional. (SNI XXXX:XXXX). Fasilitas Pembu-angan Hasil Keruk (Dumping Area). http://elibrary.dephub.go.id

Kobayashi, N., 2016, Coastal Sediment Transport Modeling for Engineering Applications. J. Waterway, Port, Coastal, Ocean Eng., ASCE 03116001-23, 142(6)

Pelindo, 2003, Studi Perilaku Sedimentasi / Siltasi & Coastal Morphology Dalam Rangka Pengembangan Pelabuhan Belawan, PT. Pelabuhan Indonesia.

Prakash, Anand, 2004, Water Resources Engineering: Handbook of Essential Method and Design, ASCE Press.

Stark, D, Timothy., Choi, Hangseok., and Schroeder, R, Paul, 2005, Settlement of Dredged and Contaminated Material Placement areas. I: Theory and Use Primary Consolidation, Secondary Compresion, and Desiccation of Dredged Fill, J. Waterway, Port, Coastal, Ocean Eng., ASCE 131,(2),43-51

Stark, D, Timothy., Choi, Hangseok., and Schroeder, R, Paul, 2005, Settlement of Dredged and Contaminated Material Placement areas. II: PSDDF Input Parameters, J. Waterway, Port, Coastal, Ocean Eng., ASCE 131,(2),52-61

Triatmodjo, B., 1999, Teknik Pantai, Beta Ofsett Yogyakarta.

Triatmodjo, B, 2009, Perencanaan Pelabuhan, Beta Ofsett Yogyakarta.

Wright, Neal. T and Yoon, Jaewan, 2007, Application of GIS Technologies In Port Facilities and Operations Management, ASCE, Manufactured in the United State of America.




DOI: https://doi.org/10.30743/but.v14i2.1090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Wiwin Nurzanah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Buletin Utama Teknik

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but
Email: bultek@ft.uisu.ac.id

Buletin Utama Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License