KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM ADAT BATAK TOBA

Satria Braja Hariandja

Abstract


 

The result of this research shows that the position of adopted children in the inheritance distribution of the traditional law of Batak Toba  is still different from that of biological children so that in terms of mastery and ownership  the distribution causes injustice. However, the rights of adopted children in the Toba Batak tradition can be equated with those of biological children. It is because before a child is adopted or appointed, the child must pass a certain customary process to prove that he has been legally customary to become a clan of his adoptive parents. There is a shift in traditional values, and this is because there is no rule of adoption of children and its legal consequence.Those who have been adopted will be accepted as biological children and kinship arises between children and relatives in the dalihan na tolu environment. The research method used in this study is normative research by applying a statue approach and conceptual approach. Keywords: Adopted Child, Heritage, Batak Toba

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Ali Afandi, Hukum Waris, Hukum Keluarga dan Hukum Pembuktian, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1986

Sjarif Surina Ahlan, Nurul Elmiyah, Hukum Kewarisan Perdata Barat, Kencana Renada Media Group, Jakarta. 2006

Djaja S Meliala, Pengangkatan Anak (Adopsi) Di Indonesia, Tarsito, Bandung, 1982

D.J. Gultom Raja Marpodang, Dalihan Natolu Nilai Budaya Suku Batak, tentang Struktur Wilayah Pemeritahan Harajaon Batak,CV.Armanda, Medan,1992

Iman Sudiyat, Hukum Adat – Sketsa Adat, Liberty, Yogyakarta, 1999

J. Warneck, Kamus Batak Toba Indonesia,Bina Media, Medan, 2001

J.C, Vergouwen, Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, PT. LKis Pelangi Aksara, Yogyakarta, 1986,

Koentjaraningrat, Kamus Istilah Anhtropologi, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta : Depdikbud, 1984, hal.420.

M.Nasir Djamil, 2015 “Anak Bukan Untuk Dihukum”, Sinar Grafika, Jakarta Timur

Muderis Zaini, Adopsi Suatu Tinjauan Dari Tiga Sistem Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 2006

Togar Nainggolan, Batak Toba: Sejarah dan Transformasi Religi, Bina Media Perintis, Medan, 2012

WJS Poerwadarninta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1960

Rosnidar Sembiring Sembiring, Hukum Keluarga, PT.Raja Grafvindo Persada, Jakarta, 2016

Simanjuntak, Konflik Kekuasaan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1994

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-PERSS, Jakarta, 1982

Soepomo, Bab-bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1996

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2012

Wignjidipoero Soerojo, Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat, CV. Haji Masagung, Jakarta,1990

B. Peraturan Perundang-Undangan:

Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Pasal 1 butir 1 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

C. Wawancara :

Bapak Maksun Simanullang di Kabupaten Humbang Hasundutan Pada 21 juni 2018

D. Jurnal :

Edison, Mengangkat Anak Dimuat dalam Majalah Bulanan Jurnal Renvoi No.23 Tahun 11 April 2010




DOI: https://doi.org/10.30743/jhk.v18i2.1089

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Satria Braja Hariandja

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat

Fakultas Hukum - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jhk
Email: hukum_kaidah@fh.uisu.ac.id

Jurnal Kaidah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License