Model SEIRS terhadap Kejahatan Perjudian di Kalangan Masyarakat (Studi Kasus: Pengadilan Negeri Batam)

Hevi Sepatia Situmeang, Muhammad Romi Syahputra

Abstract


Model SEIRS yang tidak hanya digunakan untuk memodelkan penularan penyakit di bidang kesehatan, tetapi dapat digunakan juga untuk memodelkan fenomena sosial, seperti kejahatan perjudian. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan mencari simulasi model terhadap kejahatan perjudian di kalangan masyarakat Batam dengan menggunakan model SEIRS. Pada penelitian ini diperoleh model matematika,  yaitu ; ; ; , serta bilangan reproduksi dasar yang diperoleh adalah . Berdasarkan simulasi model yang dilakukan, perubahan nilai  menunjukkan bagaimana cepat lambatnya penyebaran kejahatan perjudian dalam populasi, nilai  yang lebih rendah menunjukkan penyebaran yang lebih lambat, sementara nilai  yang lebih tinggi menunjukkan penyebaran yang lebih cepat.


Keywords


Bilangan reproduksi dasar, Kejahatan perjudian, Model SEIRS, Titik ekuilibrium

References


Aprilia, R., & Panjaitan, D. J. (2022). Pemodelan Matematika. LPPM UMNAW.

Bunga, D. (2019). Kebijakan Formulasi Judi Online Dalam Hukum Indonesia. Vyavahara Duta, 14(1), 21. https://doi.org/10.25078/vd.v14i1.1100

Istiqomah, M. (2020). Analisis Numerik Model Matematika Pada Kasus Kecanduan Game Online Menggunakan Metode Runge-Kutta Orde 14. In Skripsi (Issue September 2019). Universitas Jember.

Khasanah, S. (2020). Analisis Dinamik Model Penyebaran Penyalahguna Narkoba Kelompok Individu yang Direhabilitasi [Universitas Negeri Semarang]. In Skripsi. http://repository.ub.ac.id/176780/7/Mochamad Winarno Arifuddin.pdf

Nurfadilah, Fardinah, & Hikmah. (2021). Analisis Model Matematika Penyebaran Penyakit Ispa. Journal of Mathematics: Theory and Applications, 3(1), 17.

Widad, N. Al. (2023). Analisis dan Simulasi Model Matematika Kecanduan Game Online Menggunakan Metode Beda Hingga Nonstandar. UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.30743/mes.v10i1.9655

Refbacks

  • There are currently no refbacks.