Menelusuri Tradisi Horja Patibal Sere sebagai Warisan Budaya Suku Mandailing di Panyabungan, Mandailing Natal
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daulay, H. H. (2022). Pre-wedding processes in Mandailing traditional perfective ‘urf (Case study of Padang Lawas Regency). Jurnal Penelitian Agama, 23(2), 231–246. https://doi.org/10.24090/jpa.v23i2.2022.pp231-246
Fakhri, H. A. (2023). Tradisi pataru sere sahatan dalam perkawinan adat Batak Angkola menurut perspektif al-‘urf [Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim].
Harahap, H. H., Lubis, M. R., & Manurung, D. (2024). Bentuk perkawinan hukum adat Mandailing. Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat, 23(3), 317–324. https://doi.org/10.30743/jhk.v23i3.9735
Hasan, M., Harahap, T. K., Hasibuan, S., Rodliyah, I., Thalhah, S. Z., Rakhman, C. U., Ratnaningsih, P. W., Inanna, Mattunruang, A. A., Herman, Nursaeni, Yusriani, Nahriana, Silalahi, D. E., Hasyim, S. H., Rahmat, A., Ulfah, Y. F., & Arisah, N. (2023). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Tahta Media. http://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/182
Hasibuan, Z. E. (2023). Pataru sere sahatan dalam perspektif ‘urf. AL Adalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 1(4), 289–304. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i4.784
Hasibuan, M. O. (2023). Sanksi adat pertarungan di Desa Huta Pasir Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara. Al Wasath Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 115–130. https://doi.org/10.47776/alwasath.v4i2.334
Hutagalung, I. P. (2025). Horja pabuat boru dan haroan boru Etnik Batak Angkola-Mandailing kajian: Kearifan lokal [Skripsi, Universitas Sumatera Utara].
Maisyaroh, A., Aida, N., & Sari, W. (2024). Keunikan pernikahan dalam perspektif hukum adat Mandailing. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, 3(1), 87–97. https://doi.org/10.61132/morfologi.v3i1.1270
Matondang, N. (2024). Pandangan masyarakat Muslim Desa Hutabargot Setia terhadap larangan tinggal bersama setelah akad nikah sebelum pelaksanaan horja pabuat boru [Tesis Magister, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan].
Mutiara, I. P., Sari, D. M., Rahimah, & Suri, N. (2024). Mandailing traditional marriage culture acculturation in Medan City. Al-Afkar: Journal for Islamic Studies, 7(4), 558–566. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i4.1139
Nafitri, H. A. A., Ibrahim, B., & Fikri, A. (2023). Tata cara perkawinan suku Mandailing di Kecamatan Mandau pada era globalisasi. JISHUM: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(4), 943–956. https://doi.org/10.57248/jishum.v1i4.199
Nasution, A. (2019). Budaya Mandailing. Kemendikdasmen.
Novelita, R., Luthfie, M., & Fitriah, M. (2019). Komunikasi budaya melalui prosesi perkawinan adat pada suku Batak Toba. Jurnal Komunikatio, 5(2). https://doi.org/10.30997/jk.v5i2.1752
Nurrisa, F., Hermina, D., & Norlaila. (2025). Pendekatan kualitatif dalam penelitian: Strategi, tahapan dan analisis data. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(3), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Pohan, M. (2018). Perkawinan semarga masyarakat migran Batak Mandailing di Yogyakarta. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 10(2), 134–147. https://doi.org/10.14421/ahwal.2017.10202
Ritonga, R., & Dongoran, I. (2024). Relevansi hukum Islam terhadap pernikahan adat masyarakat Mandailing di Desa Tanjung Julu. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab, 5, 198–212. https://doi.org/10.24252/shautuna.v5i1.44256
Ritonga, R., & Ritonga, A. R. (2024). Relevansi antara norma adat dan syariah dalam perkawinan: Studi kasus di Desa Huraba Siabu Mandailing. Asy-Syari’ah: Jurnal Hukum Islam, 10(2), 33–41. https://doi.org/10.55210/assyariah.v10i2.1650
Romdona, S., Junista, S. S., & Gunawan, A. (2025). Teknik pengumpulan data: Observasi, wawancara dan kuesioner. JISOSEPOL: Jurnal Ilmu Sosial Ekonomi dan Politik, 3(1), 39–47. https://doi.org/10.61787/taceee75
Sembiring, I. A. (2018). Perubahan penerapan sanksi adat terhadap perkawinan semarga pada masyarakat Mandailing. Journal of Indonesian Adat Law (JIAL), 2(3), 48–73. https://doi.org/10.46816/jial.v2i3.7
Simamora, S., Lingga, Y., Pardede, N., Binneka, I., & Lubis, F. (2024). Mempertahankan warisan budaya: Ritual adat pernikahan suku Mandailing di tengah perubahan. Journal of Education Religion Humanities and Multidisciplinary, 2(2), 1092–1095. https://doi.org/10.57235/jerumi.v2i2.4043
Siregar, E. (2018). Sejarah dan motif Mandailing Natal. Jurnal Education and Development, 6(3), 38. https://doi.org/10.37081/ed.v6i3.732
Siregar, Z. (2020). Sejarah suku Mandailing di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Jurnal Berbasis Sosial, 1(1), 10–16. https://jurnal.stkipalmaksum.ac.id/index.php/jbs/article/view/61
Sopiyana, M. R. (2022). Revitalisasi tradisi lisan budaya Mandailing. Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat, 2(1), 125–138. https://www.pusdikra-publishing.com/index.php/jies/article/view/710
DOI: https://doi.org/10.30743/mkd.v9i2.11694
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Laila Sepriani, Laila Rohani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under CC BY 4.0


5.png)

.png)
