Penerimaan Diri Siswa dengan Pengalaman Perceraian Orang Tua di SMP Negeri 1 Sinjunjung
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adela, N., Nurfarhanah, & Ardi, Z. (2025). Dinamika Etika dan Kompetensi Konselor Dalam Layanan Bimbingan dan Konseling: Tinjauan Studi Literatur. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 02(June), 122–127. https://doi.org/10.5281/zenodo.15621274
Adristi, S. P. (2021). Peran Orang Tua pada Anak dari Latar Belakang Keluarga Broken Home. Lifelong Education Journal, 1(2), 134. https://doi.org/10.59935/lej.v1i2.30
Andani, T. P. (2020). Hubungan penerimaan diri dan harga diri pada remaja dengan orangtua bercerai. Jurnal Cognicia, 8(2), 222–233. https://doi.org/10.22219/cognicia.v8i2.11540
Ardilla, & Cholid, N. (2021). Pengaruh broken home terhadap anak. STUDIA: Jurnal Hasil Penelitian Mahasiswa, 6(1), 1–14. https://doi.org/10.32923/stu.v6i1.1968
Awwaliyah, F., Noorlaila Isti, F., & Muhajirin, M. (2025). Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) Remaja di SMKN 4 Tasikmalaya. JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 5(1), 27–38. https://doi.org/10.56185/jubikops.v5i1.909
Bernard, M. E. (2013). The Strength of Self-Acceptance Theory, Practice and Research. Springer.
Bulan, Y. E., Zahra, Z., & Nisa’, I. K. (2022). Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Perkembangan Mental Remaja. TAUJIHAT: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 99–115. https://doi.org/10.21093/tj.v3i2.6481
Caplin, J. P. (2009). Kamus Lengkap Psikologi. Rajawali Pers.
Desmita. (2019). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. PT Remaja Rosdakarya.
Ersan, O., & Yulia, C. (2023). Efektivitas Terapi Maaf Dalam Penerimaan Diri Siswa sebagai Korban Perceraian Orang Tua di SMA Negeri Jakarta Timur. Research and Development Journal of Education, 9(2), 906–914. Retrieved from https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/19458
Feist, J & Fiest, G. (2014). Teori Kepribadian, (Hendriantro, transl.). Jakarta: Salemba Humanika.
Germer, C. K. (2009). The Mindful Path to Self Compassion. The Guilford Press.
Gladding, S. T. (2018). Counseling: A Comprehensive Profession (8th ed.). Pearson.
Hadyani, I.A., & Indriana, Y. (2017). “Proses Penerimaan Diri Terhadap Perceraian Orangtua” (Sebuah Studi Kualitatif dengan Pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis). Jurnal Empati, 7(3), 303–312. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/19759
Hafni, M. (2020). Effectiveness of social support with adolescent’s self-acceptance in post-divorce parents. INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research, 1(2), 38–42. https://doi.org/10.32505/inspira.v1i2.2838
Hariko, R., Nirwana, H., Fadli, R. P., Ifdil, I., Hastiani, H., & Febriani, R. D. (2021). Students’ motivation to attend group guidance based on gender and ethnic. International Journal of Research in Counseling and Education, 5(1), 85. https://doi.org/10.24036/00412za0002
Hasibuan, E. J. (2012). Peranan komunikasi dalam keluarga terhadap pembentukan jati diri remaja. PERSPEKTIF, 1(2), 141–153. https://doi.org/10.31289/perspektif.v1i2.91
Hayati, S. A., & Aminah, A. (2020). Solution-Focused Brief Group Counseling (SFGC) Untuk Meningkatkan Self-Acceptance Pada Anak Korban Perceraian. Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Dan Kemasyarakatan, 4(2), 57–65. https://doi.org/10.19109/ghaidan.v4i2.6065
Ifdil, I., Sari, I. P., & Putri, V. N. (2020). Psychological well-being remaja dari keluarga broken home. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 5(1), 35. https://doi.org/10.23916/08591011
Kusumawardhani, D. D., & Michiko, M. (2020). Gambaran Penerimaan Diri Siswa yang Mengalami Perceraian Orangtua. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 9(2), 138–149. https://doi.org/10.21009/insight.092.04
Latifah, S., Adiwinata, A. H., & Nadirah, N. A. (2023). Penerimaan Diri Anak Terhadap Perceraian Orang Tua. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 7(1), 01–15. https://doi.org/10.24952/gender.v7i1.6824
Leswidyanti, J. S., Abdullah, M. N. A., & Mujayapura, M. R. R. (2025). Mencari Jati Diri: Peran Peer Group dalam Membentuk Identitas Remaja. SABANA: Jurnal Sosiologi, Antropologi, Dan Budaya Nusantara, 4(1), 164–170. https://doi.org/10.55123/sabana.v4i1.4999
Mamluah, L., & Herawati, N. (2024). Hubungan penerimaan diri orang tua terhadap pengasuhan anak. Prosiding Seminar Nasional 2024 Psikologi, FISIB, UTM, 559–571. Retrieved from https://conference.trunojoyo.ac.id/pub/semapsi/article/view/715
Muin, S. R. W., Hermatasiyah, N., & Muttaqin, M. F. (2024). Implementasi Konseling Kelompok dalam Perilaku Maladaptif Remaja Broken Home. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Dan Konseling Islam, 7(2), 353–372. Retrieved from https://jurnal.pabki.org/index.php/alisyraq/article/view/582
Muttaqin, I., & Sulistyo, B. (2019). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Keluarga Broken Home. Jurnal Studi Gender Anak, 6(2), 245–256. Retrieved from https://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/raheema/article/view/1492
Natalie, H., & Widhigdo, J. C. (2024). Psychological well-being among broken home young adults: The role of social anxiety disorder and hardiness. Humanitas: Indonesian Psychological Journal, 21(August), 157–171. https://doi.org/10.26555/humanitas.v21i2.652
Neisha, F. H., & Zikra, Z. (2024). Hubungan Konsep Diri dengan Penerimaan Diri Siswa SMA Negeri 7 Padang. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa Dan Pendidikan, 4(2), 52–68. https://doi.org/10.55606/cendikia.v4i2.2868
Nikah dan Cerai Menurut Provinsi (kejadian), 2024. (n.d.). BPS. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/VkhwVUszTXJPVmQ2ZFRKamNIZG9RMVo2VEdsbVVUMDkjMw==/nikah-dan-cerai-menurut-provinsi.html
Nuroniyah, W. (2023). Psikologi Keluarga. Zenius Publisher.
O’Súilleabháin, P. S., D’Arcy-Bewick, S., Fredrix, M., McGeehan, M., Kirwan, E., Willard, M., Sesker, A. A., Sutin, A. R., & Turiano, N. A. (2024). Self-Acceptance and Purpose in Life Are Mechanisms Linking Adverse Childhood Experiences to Mortality Risk. Psychosomatic Medicine, 86(2), 83–88. https://doi.org/10.1097/PSY.0000000000001266
Rahmalia, S. M., & Sobrul Laeli. (2020). Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Kepribadian Anak. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 126–129. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.654
Ramdani, C., Miftahudin, U., & Latif, A. (2023). Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter. Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 12–20. Retrieved from https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/download/103/82/261
Refnadi, R., Marjohan, M., & Syukur, Y. (2021). Self-acceptance of high school students in Indonesia. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 15. https://doi.org/10.29210/3003745000
Saharaj, & Yudhawati, D. (2024). Self-Acceptance of Broken Home Adolescents: Study on Sleman Regency. International Journal of Business, Education, Humanities and Social Sciences, 6(1), 88–95. Retrieved from https://journal.uty.ac.id/index.php/IJBHES/article/view/342
Santoso, L. Y., & Huwae, A. (2023). Ketahanan dan Makna Hidup dalam Rumah Tangga yang Rusak Remaja. 7, 91–98. https://doi.org/10.4236/oalib.1111728
Santrock, J. W. (2018). Adolescence (16th ed.). McGraw-Hill Education. https://archive.org/details/adolescence-by-santrock-john-w./page/n3/mode/2up
Sekali, R. B. K., & Tohir, A. (2020). Upaya Meningkatkan Penerimaan Diri (Selfacceptance) Siswa Melalui Konseling Individu Dengan Pendekatan Realita Kelas XI SMA Negeri 15 Bandar Lampung. Jurnal Evaluasi Dan Pembelajaran, 2(2), 135–147. https://doi.org/10.52647/jep.v2i2.21
Setyorini, W. W., Wibowo, M. E., & Awalya, A. (2021). The Effectiveness of Cognitive Behavioral Therapy Group Counseling to Improve the Resilience of Students as Divorce Victims. Jurnal Bimbingan Konseling, 10(Special Issue), 156–160. https://doi.org/10.15294/jubk.v10i3.50567
Sezer, F. (2025). How Divorce and Parental Loss Shape Children’s Moral Growth and Emotional Resilience. Behavioral Sciences, 15(4). https://doi.org/10.3390/bs15040539
Siregar, D., Sitepu, K., Darma, M., Na’im, K., Tarigan, M. T. U., Razali, R., & Harahap, F. S. (2023). Studi hukum tentang tingkat perceraian dan efeknya terhadap anak. Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI), 3(2), 178–185. https://doi.org/10.54123/deputi.v3i2.276
Siregar, N. S. S. A. (2024). Efektivitas teknik want, direction, evaluation, planning dalam meningkatkan penerimaan diri siswa korban perceraian. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(1), 409. https://doi.org/10.29210/1202424359
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suparmi, Iqlima, F., & Gusparenady, R. C. (2025). Peran Keluarga Dalam Perkembangan Sosial-Emosional Remaja. Jurnal Ta'limuna, 3(1), 52-62. Retrieved from https://e-journal.institutabdullahsaid.ac.id/index.php/jurnal-ta-limuna/article/view/327
Syukur, Y., Neviyarni, & Zahri, T. N. (2019). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. CV IRDH.
Ukoli, J. M. J., Mandang, J. H., & Kaumbur, G. E. (2022). Dinamika Psikologis Remaja Awal Korban Perceraian Orang Tua Yang Melakukan Kenakalan Remaja Di Minahasa Utara. Psikopedia, 1(1), 45–51. https://doi.org/10.53682/pj.v1i1.1751
Willis, S. S. (2019). Konseling Individual Teori dan Praktek. Alfabeta.
Wiryohadi, W., Sitompul, P., & Widiada, G. (2021). Model Pendampingan Pastoral Bagi Remaja yang Mengalami Broken Home Guna Membangun Citra dan Konsep Diri yang Benar. Diegesis: Jurnal Teologi, 6(2), 55–71. https://doi.org/10.46933/dgs.vol6i255-71
Zola, N., Ifdil, I., Febriani, R. D., Handayani, P. G., Hanan, A., & Putri, S. Z. (2023). Memahami makna hidup siswa dari keluarga broken home : wawasan gender, urutan kelahiran, dan penggunaan internet. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 11(2), 51. https://doi.org/10.29210/1100100
DOI: https://doi.org/10.30743/mkd.v9i2.11856
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Putri Wie Syahril, Rahmi Dwi Febriani, Yarmis Syukur, Nurfarhanah Nurfarhanah, Adnan Arifani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under CC BY 4.0


5.png)

.png)
