Usaha Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa dalam Rangka Memupuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Kemerdekaan

Heru Arif Pianto

Abstract


Pemilihan topik kegiatan ini didasarkan pada perhatian penulis terhadap perkembangan generasi muda pada era sekarang ini yang sangat memprihatinkan. Pengetahuan terhadap suatu nilai kesejarahan sudah mulai menurun drastis. Mereka sebagian besar hanya membicarakan masalah kekinian saja serta mengesampingkan masa lalu. Sejarah mereka anggap hanya sebagai barang antik yang harus dimuseumkan. Kalangan generasi muda sekarang banyak yang mengidap penyakit amnesia sejarah. Padahal apabila kita amati secara cermat banyak sekali persoalan sekarang ini yang bisa diselesaikan dengan sejarah. Kembali pada tujuan awal bahwa belajar sejarah itu bukan hanya saja untuk mengetahui masa lampau, tetapi lebih dari itu, yaitu untuk melatih manusia lebih bersikap bijaksana dalam menyelesaikan persoalan. Persoalan bangsa selama ini menjadi suatu penghambat dalam majunya suatu negara. Lalu dengan kompleksnya persoalan negara itu, selanjutnya mau dibawa ke arah mana negara ini di masa depan. Semua itu tentunya tugas generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode penelitian sejarah, dengan cara merekonstruksi masa lampau melalui proses pengujian dan analisis secara kritis terhadap rekaman dan peninggalan masa lampau. Secara garis besar penelitian sejarah terbagi menjadi empat tahapan yaitu, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.

Kata kunci: Disintegrasi, Bangsa, Pasca Kemerdekaan.


Full Text:

PDF

References


Grosby, S. (2011). Sejarah Nasionalisme, Asal-usul Bangsa dan Tanah Air. Yogyakarta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muljana, S. (2008). Kesadaran Nasional, Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.

Yoman, D. S. S. (2011). Integrasi Belum Selesai, Komentar Kritis atas Papua Road Map. Jakarta: Endrawasih Press.

Undang-undang No. 32 Tahun 2004, Tentang Otonomi Daerah.




DOI: https://doi.org/10.30743/mkd.v1i2.517

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Heru Arif Pianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.