Evaluasi Dana Talangan Haji Dalam Kajian Fiqh

Arifa Pratami

Abstract


Tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah produk tentu memiliki sisi positif dan negatif, begitu juga produk dana talangan haji sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Nomor: 29/DSNMUI/ VI/2002, tentang pembiayaan pengurusan haji kepada nasabah, lembaga keuangan syariah (LKS) dapat memperoleh imbalan atau jasa (ujroh) dengan menggunakan prinsip Ijarah sesuai fatwa DSN-MUI nomor 9/DSN-MUI/IV/2000. Apabila diperlukan bisa menggunakan prinsip Al-Qardh 19/DSN-MUI/IV/2001.

Pembiayaan untuk dana talangan haji ini pada dasarnya menggunakan akad Qard dan Ijarah, pembiayaan ini adalah pinjaman kebajikan atau lunak tanpa imbalan. Gabungan antara akad qardh dengan akad ijarah. Sebagian transaksi utang terkadang disyaratkan dengan akad ijarah. Disebutkan dalam hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma.Banyak pendapat yang kurang setuju dengan produk dana talangan haji terutama akad yang digunakan pada pembiayaan ini sehingga masih menjadi prokontra sebagian kalangan.


Full Text:

PDF

References


Abdurahman. 1982. Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan. Cet. Ke-v Jakarta: Pradnya Paramita.

Al Habsyi, Muhammad Baghir. 2002. Fiqih Praktis. Bandung: Mizan.

As-Shiddiqie, Hasbie.1983. Pedoman Haji. Jakarta: Bulan Bintang.

Bukhari, al-, Sahih al-Bukhaiî, al-Qahirah: Dar al-Hadith, 2004.

Farid, Ishaq. 1999. Ibadah haji dalam Filsafat hukum Islam. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hasanudin, Mubarok Jaih. 2013. Fatwa Tentang Pembiayaan Pengurusan Haji dan Status Dana Calon Haji Daftar Tunggu. Al-Iqtishad.

Ibn Taimiyyah. tt. Al-Qawa’id al-Nuraniyyah al-Fiqhiyyah. Mesir: Maktabah Sunnah Muhammadiyah.

Ibn Qayyim al-Jawziyyah. Tt. A’lam al-Muwaqqi’in ‘An Rabb al-‘alamin.

Damaskus: Dar al-Bayan.

Mubarok, Jaih dan Hasanudin, “Fatwa tentang Pembiayaan Pengurusan Dana Haji dan Status Dana Calon Haji Daftar Tunggu”, dalam Al-Iqtishad, Jurnal

Muslim, Imam, al-Jami’ al-Sahih, Bayrut: Dar al-Fikr, t.th.

Musannaf Ibn Abi Shaybah dalam Maktabah Shamilah.

Mu’allafatuha, Adillatuha, Muhimmatuha, Tatbîquha, Damaskus: Dar al-Qalam, 1994.

Nadwi,al-‘Ali Ahmad, Al-Qawa’id al-Fiqhiyyah; Mafhumuha, Nash’atuha, Tatawwuruha, Dirasah Mu’allafatuha, Adillatuha, Muhimmatuha, Tatbiquha, Damaskus: Dar al-Qalam, 1994.

Novindri Silvi. 2013. Analisis Fikih Terhadap Akad Dana Talangan Haji Pada Bank Syariah. Yogyakarta: Jurnal Muqtasid.

Rahmah siti, sopa. 2013. Studi Evaluasi Atas Dana Talangan Haji Produk Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: Ahkam.

Tarmizi Erwandi. 2017. Hanta Hanam Muamalat Kontemporer. Bogor: PT. Berkat Mulia Insani.




DOI: https://doi.org/10.30743/mutlaqah.v1i1.3105

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah

MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah

MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License