PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PTPN II MEDAN
Abstract
Tanpa adanya kinerja yang tinggi, mengakibatkan tugas-tugas pekerjaan yang diselesaikan kurang baik. Kurang baiknya pelaksanakan tugas yang dikerjakan oleh karyawan menunjukan rendahnya kinerja karyawan yang akan mengganggu proses pencapaian tujuan organisasi. Untuk memberikan kesamaan kinerja, maka perusahaan harus menetapkan pengukuran atau standar kerja agar dapat dijadikan pedoman oleh setiap karyawan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yang berupa hasil jawaban kuesioner responden. Selain itu dikumpulkan juga data kualitatif (data yang yang tidak dinyatakan dalam angka) yaitu berupa data tentang sejarah perusahaan, gambaran umum perusahaan yang diberlakukan dalam perusahaan serta informasi yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian ini. Metode pengumpulan data untuk penulisan skripsi adalah sebagai berikut : studi dokumentasi, kuesioner, observasi partisipan, dan perangkat – perangkat fisik. Dari hasil penelitian ini diperoleh variabel karakteristik individu (0,000) lebih kecil dibandingkan dengan dari alpha 5% (0,05) atau thitung = 13,758 > ttabel (n-k=60-3=57) 2,0047. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H1 diterima untuk variabel karakteristik individu. Dengan demikian, secara parsial bahwa variabel karakteristik individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada PTPN II Medan. Variabel budaya organisasi (0,001) lebih kecil dibandingkan dengan dari alpha 5% (0,05) atau thitung = 3,381 > ttabel (n-k=60-3=57) 2,0047. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H2 diterima untuk variabel budaya organisasi. Dengan demikian, secara parsial bahwa variabel budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada PTPN II Medan. Pada hasil uji F dalam penelitian ini diketahui nilai signifikansinya 0,000 lebih kecil dibandingkan dengan nilai alpha 5% (0,05) atau nilai Fhitung ( 103,347) > Ftabel 3,16 (df1=k-1=3-1=2) sedangkan (df2=n-k=60-3=57). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan karakteristik individu dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai PTPN II Medan.
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, Siti, dkk (2012) Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Karyawan. Tangerang Selatan: UT
Busro, Muhammad (2018) Teori-Teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Ghozali, Imam (2015) Analisis Multivariat Dengan Menggunakan SPSS V.23. Semarang: UNDIP
Hamali, Arif Yusuf (2016) Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS
Hasibuan, Malayu (2013) Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Moorhead Gregory dan Ricky W Grifin (2012) Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat
Mulyadi, Deddy (2015) perilaku Organisasi dan Kepemimpinan Pelayanan. Bandung Aflabeta
P. Robbin, Stephen dan Timothy A. Judge (2014) Perilaku Organisasi, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat
Peoni, Herianus (2014) Pengaruh Karakteristik Individu Dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi kerja Karyawan (Studi Pada PT. Taspen (Persero) Cabang Manado). Jurnal Vol 3, No 001
Rivai Abdul dan Prawinegoro Darsono (2015) Manajemen Strategis. Jakarta: Mitra Wacana Media
Ruky, S. Ahmad (2006) Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta : PT. Sun
Soedjono (2015) Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi kerja Pada PT. Rolas Nusantara Mandiri. Jurnal Vo. 4. No. 3
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedelapan. Bandung: Alfabeta.
Tama Pambudi Ishardita dan Dewi Hardiningtyas (2017) Psikologi Industri. Malang : UB Press
Wijono, Sutarto (2017) Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: kencana
Yani, M. (2012) Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Mitra Kencana
DOI: https://doi.org/10.30743/mutlaqah.v1i2.3431
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah
MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah
MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License