RANCANGAN PERGESERAN REL KERETA API PADA PEMBANGUNAN JALAN KERETA API KM 3+000 – 3+550 (PAS 5) LINTAS TEBING TINGGI-SIANTAR SUMATERA UTARA

Hafizal Hafizal, Bangun Pasaribu, M. Husni Malik Hasibuan

Abstract


Pembangunan transportasi kereta api Trans Sumatera adalah proyek prioritas pemerintah pusat karena menganggap pembangunan transportasi kereta api Trans Sumatera adalah Proyek Strategis Nasional dan diharapkan mampu menjadi tulang punggung angkutan barang/logistik dan angkutan penumpang antar provinsi di pulau Sumatera sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan masyarakat. Oleh karena itu Balai Perkeretaapian wilayah sumatera utara memperbaiki jalan Rel kereta api lintas medan tebing tinggi sampaisiantar.Pengambilan data di laporan ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diambil langsung dari lapangan yaitu kondisi existing rel sedangkan data sekunder data yang didapat dari pihak pihak terkait dalam hal ini konsultan pengawas kontraktor pelaksana dan juga dari kelurahan setempat.dari dapat yang didapat kemudian dianalisis sesuai PM no 60 th 2012 dan disajikan dalam bentuk gambar autocad sehingga nantinya permasalahan dalam laporan ini bisa mendapat jawaban yang ilmiah.Berdasarkan penelitian saya ini pada saat musim hujan maka genangan air akan membuat jalan rel tidak bisa dilalui tentunya hal tersebut akan menghambat perjalanan kereta api oleh karena itu dilakukanlah pergeseran rel kereta api sejauh 7.35 agar nantinya rel tidak tergenang air.kecepatan kereta api merupakan satu hal yang sangat penting dimana ketika melakukan perbaikan jalur kerata api kecepatan yang diperoleh harus lebih cepat atau sama dengan kecepatan kondisi existing. Pergeseran juga harus memperhatikan perubahan lengkung dimana hal tersebut bisa berkaitan dengan kecepatan. Pergeseran kereta api sering kali terjadi dalam dunia kereta api hal tersebut bisa disebabkan oleh banjir longsong ataupun perubahankecepatan

Keywords


Jalan Rel; Banjir; Lengkung; Kecepatan

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. 2012. SNI ASTM C117. Spesifikasi campuran aspal. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta

Bestananda. 2014. Bentuk dan dimensi rel. Blogspot.com

DJKA, 2012, Peraturan Menteri Perhubungan No 60. Persyaratan Teknis Jalur Kereta ApiJakarta

Esveld, C., 1989, Modern Railway Track. MRT Publication. Germany.

Hajjapramana. 2016, Struktur Jalan Rel. Wordpress.com

Hay, W.W. 1982, Railroad Engineering. Second Edition. Wiley.

Hendriyana90, 2014, Kontruksi Rel Kereta Api. Wordpress.com

Leosentosa. 2010, Lebar Track Rel. Wordpress. com

PJKA. 1986, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel (Peraturan Dinas No.10). Bandung

Sanggapramana, 2010, Bantalan Rel Kereta Api. Wordpress.com

Selig, E.T. dan Waters, J.M. 1994, Track Geotechnology and Substructure Management. Thomas Telford.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Hafizal Hafizal, Bangun Pasaribu, M. Husni Malik Hasibuan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/semnastek
Email: p.ilmiah@ft.uisu.ac.id

Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License