IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER DAN UJI INHIBISI XANTIN OKSIDASE EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa golongan metabolit sekunder dan menguji kemampuan daun kersen dalam menghambat xantin oksidase. Daun kersen diekstraksi dengan cara dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70% kemudian diuji secara kualitatif kandungan senyawa metabolit sekundernya. Pengujian penghambatan xantin oksidase dilakukan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 290 nm dengan kondisi pH 7,5, konsentrasi substrat xantin 0,15 mM. dan suhu inkubasi 30oC. Uji penghambatan pada Alopurinol memiliki nilai IC50 sebesar 0,50 µg/mL sedangkan ekstrak daun kersen memiliki nilai IC50 sebesar 1,17 µg/mL. Identifikasi secara kualitatif kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun kersen mengandung flavonoid, saponin, tanin, steroid dan alkaloid.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ayyapan, P., Nampoothiri S. (2020). Bioactive natural products as potent inhibitors of xanthin oxsidase. Journal of Natural Products Chemistry, 64 (13), 391-416
Azmi, S.M.N., Jamal P., Amid A. (2012). Xanthine oxidase inhibitory activity from potential Malaysian medicinal plant as remedies for gout. Int Food Res Journal, 19(1), 159-165
Balbaa, M. (2012). Enzyme inhibitors as therapeutic tools. Journal of Biochem Physiol, 1 (2), 100-103
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun cara modern menganalisis tumbuhan (Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro). Bandung: ITB Press
Hayatus, S., Henny, N. (2015) Perbandingan pelarut etanol dan air pada pembuatan ekstrak umbi bawang tiwai (Eleutherine americana Merr) menggunakan metode maserasi. Jurnal ilmiah hanuntung, 1 (2), 149-153
IIkafah. (2018). Daun kersen (Muntingia calabura L) sebagai alternatif terapi pada penderita gout artritis. Pharmacy Medical Journal, 1 (1), 33-41
Kuncoro, H., Intan P. (2019). Uji firokimia kersen (Muntingia calabura L) dan pemanfaatannya sebagai alternatif penyembuhan luka. Prossiding, Seminar dan Musyawarah Nasional MIPA yang diselenggarakan oleh FMIPA UMRI, tanggal 1 Agustus 2019. Riau: Universitas Riau
Mahmood, N., Nasir N., Rofiee M. et al (2014). Muntingia calabura: a review of its traditional uses, chemical properties. And pharmacological observations. Journal of Pharm Biol., 52 (12), 1598-1628
Ursini, F., De Giorgi, A., Fabbian, F., et al. (2021). Chronobiology and chronotherapy in inflammatory joint diseases. Pharmaceutics, 13, 1832
Wa Ode, H., Sitti, W.A., Jusrianti. (2020). Kadar asa murat mencit hiperurisemia setelah pemberian perasan daun kersen (Muntingia calabuta L.) dan daun kelor (Moringa oleifera L). Journal of biological research, 7(1), 1090-1096
DOI: https://doi.org/10.30743/cheds.v6i2.6272
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Meilisa Rusdiana Surya Efendi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science
Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: pend.kimia@fkip.uisu.ac.id | cheds@fkip.uisu.ac.id