PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK DI KELAS X SMA
Aslamiyah Rambe, Ainun Mardiyah Lubis, Darwis Lubis, Syahruddin Aritonang
Abstract
Standar Isi dan Standar Proses Kurikulum 2013 menuntut pembelajaran menjadi lebih scientific dan berkarakter ilmiah khususnya pada pembelajaran fisika. Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan modul pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan modul pembelajaran fisika yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development) dan penyebaran (dessiminate). Tahap define dilakukan analisis kurikulum, analisis materi, dan analisis siswa. Tahap design dilakukan perancangan terhadap modul pembelajaran . Tahap development dilakukan uji validitas melalui lembar validasi modul pembelajaran, uji praktikalitas melalui lembar observasi keterlaksanaan RPP, angket respon guru dan siswa, uji efektivitas diperoleh dari penilaian kompetensi pengetahuan. Tahap dessiminate dilakukan penyebaran modul. Hasil penelitian pada tahap define diperoleh KI 1, KI 2, KI 3 dan KI 4 dengan KD 1.1, KD 2.1, KD 3.9 dan KD 4.7, analisis siswa terhadap diperoleh beberapa karakteristik siswa, analisis materi diperoleh fakta, konsep, prinsip dan prosedur dari materi alat optik. Hasil penelitian pada tahap design diperoleh modul, yang dirancang mengikuti langkah-langkah pembelajaran menggunakan model discovery learning. Hasil penelitian pada tahap development pada uji validitas diperoleh data persentase modul adalah 87,6%,. Hasil uji praktikalitas dari keterlaksanaan RPP persentasenya adalah 88,95%, angket respon guru adalah 88,8% dan angket respon siswa adalah 86 %. Selanjutnya hasil uji efektivitas didukung oleh penilaian pengetahuan dengan rata-rata 89,7. Penelitian ini menghasilkan modul pembelajaran fisika berbasis pendidikan karakter menggunakan model discovery learning
References
Dimyantidan Mudjiono (2013). Belajar & Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, K. 2018. “101 Strategi Pembelajaran Aktif”. Yogyakarta :Pustaka Insan Madani
Joice dan Weil. 2009. Models Of Teaching, USA: Pearson Education
Joyce. 1992. Methods Of Teaching. Englewood Cliffs: Prentice-Hall. Inc. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan
Mulyasa E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran. www.staff.uny.ac.id
Nur, Muhammad.2000.Pendekatan Discovery dalam Pembelajaran. Yogyakarta:Paradigma
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: BSNP
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013. Tentang Standar proses pendidikan dasar dan menengah
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Sumatera Utara
E-mail: pascal@fkip.uisu.ac.id
Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.