KAJIAN ETNOFISIKA PADA TARI LILIN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA

Azriel Triadi Putri, Crismianti Retno Kartika Sari Noe, Reinhard Andrianus M

Abstract


Materi gerak merupakan materi fisika yang erat hubungan nya dengan kehidupan sehari-hari. Namun sebagian siswa tidak tertarik dengan pelajaran fisika terkhusus pada materi gerak karena terdapat banyak persamaan yang sama pada fisika yang membuat siswa sulit untuk menghafal. Oleh karena itu seperlunya diadakan cara agar strategi menampilkan materi fisika supaya siswa dapat rasa nyaman dan diakui. Pada materi gerak ini di pelajari pada siswa SMA KELAS X pada semester ganjil. Gerak menekankan pada pengetahuan , keterampilan sikap , yang harus di pelajari oleh siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.Di Sumatera Barat terdapat tarian daerah yang menjadi ciri khas Provinsi Sumatera Barat  yaitu Tari Lilin dengan menampilkan seperti pada acara besar. Budaya tarian daerah yang sangat beraneka raga dapat di reduksi dan dipadukan sebagai media pembelajaran di sekolah data yang diperoleh kemudian di analisis,diverivikasi,dan di reduksi kemudian dirangkai ke pengetahuan Ilmiah ke konsep fisika pada pembelajaran kelas X SMA. Hasil penelitian menunjukan bahwa tari piring dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika materi gerak.


Full Text:

PDF

References


Astuti, I.A.D ., Bhakti, Y.B. (2021). Kajian Etnofisika Pada Tari Piring Sebagai Media Pembelajaran Fisika. Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Sains, 477- 478.

Hadi, Y. Sumadiyo. (2003). Mencipta Lewat Tari, Yongyakarta : Marthili.

Krisniawati, N., Loravianti, S.R .,(2016) Estetika Tari Lilin Bepinggan Masyarakat Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan, 190-191.

Citrawati, A. A. I. A. (2017). Estetika Tari Piring Lampu Togok Di Desa Gurun Bagan Kelurahan VI Suku Solok Sumatera Barat. Garak Jo Garik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, 39-40.

Damayanti, C., Rusilowati, A., & Linuwih, S. (2017). Pengembangan model pembelajaran IPA terintegrasi etnosains untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif. Journal of Innovative Science Education,117.

Har, E. (2013). Karakter Budaya Sains Asli dan Karakter Budaya Sains Modern pada Pelajar Sekolah Menengah Atas di Smuatera Barat, Indonesia. Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan,14-15.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Islam Sumatera Utara

E-mail: pascal@fkip.uisu.ac.id

Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

 

 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.