PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Fitri Mar’atus Solekhah, Nengah Maharta, Wayan Suana

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkaninstrumen tes kemampuan berpikir tingkat materi hukum Newton tentang gerak. Metode yang digunakan ialah metode research and development. Model pengembangan mengadopsi dari  (Adam dan Wieman,2011) yang terdiri dari lima tahapan diantaranya menentukan format butir soal, menentukan konstruksi butir soal, menentukan pedoman penilaian, uji ahli, dan revisi butir soal. Pada tahap pemgembangan, dilakukan uji ahli kepada tiga dosen yang menguasai materi hukum Newton tentang gerak dan ahli di bidang pengembangan instrument. Subjek uji coba yang digunakan dalam penelitian berjumlah 65 siswa. Data yang telah diperoleh, kemudian dianalisis menggunakan rasch model dengan aplikasi winstep 3.73. Berdasarkan hasil analisis soal, dapat disimpulkan bahwa (1) Instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi valid {memenuhi kriteria yang dapat diterima yakni PT-Measure, Outfit Mean Square (MNSQ), dan nilai outfit z- standardized (ZSTD)}, (2) menghasilkan nilai alpha cronbach 0,85 yang berarti baik, (3) terdapat 3 soal sulit, 12 soal sedang dan 5 soal mudah, (4) responden memiliki konsisitensi dalam menjawab soal yang baik, (5) opsi pengecoh pada semua soal valid,dengan demikian  instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi materi hukum Newton tentang gerak yang dikembangkan di tingkat sekolah menengah memiliki penguasaan konsep yang baik untuk siswa.

Full Text:

PDF

References


Adams, W. K. & Wieman, C. E. 2011. Development and validation of instruments to measure learning of expert like thinking. International Journal of Science Education.

Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonom y of Educatioanl Objectives. New York: Addison Wesley Longman, In.

Bernie Trilling & Charles Fadel. 2009. 21st Century Skills Learning for Life in Our Times. San Fransisco: Wiley.

Bond, T.G., & Fox, C. 2007. Applying the rasch model. Fundamental measurement in the human sciences. New Jersey : Lawrence Erlbaum.

Boone, W.J., Staver, J.R., dan Yale, M.S. 2014. Rasch Analysis in The Human Sciences. Dordrecht: Springer.

Centeno, E. G. & Sompong, N. 2012. Technology and Learning Styles in the GE Classroom: Towards Developing Blended Learning Systems for the 21 th Century Learner. British Journalof Artsand Social Sciences.

Cullinane, Alison dan Maeve Liston. 2011. Two-tier Multiple Choice Question: AnAlternative Method of FormatifAssessment for First Year UndergraduateBiology Students. Limerick: National Center for Excellence In Mathematics and Education Science Teaching and Learning (NCE-MSTL).

Gelerstein, D., Rio, R. D., Nussbaum, M., Chiuminatto, P., & Lopez, X. 2016. Designing and implementing a test for measuring critical thinking in primary school. Science Direct, Thinking Skill and Creative. Available http://www.elsevier.com/locate/tsc.

Greenhill. 2009. The Physics of Everyday Phenomena: A Conceptual Introduction to Physics, Sixth Edition. New York: Mc Graw-Hill Companies.

Ima, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada.

Laily, Nur Rochmah. 2013. Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jurnal unswagati. Tersedia di jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Euclid/article/download/323/203 (online). Diakses pada 20 April 2017. 9 (1).

Mirawati, Riani. 2011. Penerapan Model Pembelajaran STAD untuk Meningkatkan Kemampuan penalaran Ilmiah dan Pemahaman Konsep Siswa SMA pada Konsep Pencernaan. Skripsi Sarjana UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Misbah, I.H., & Sumintono, B. 2014. Pengembangan dan Validasi Instrument “Persepsi Siswa Terhadap Karakter Moral Guru” di Indonesia Dengan Model Rasch. Dipresentasikan dalam Seminar Nasional “Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter yang Valid” di Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Shidiq, A.S., Masykuri, M., dan Susanti V. H., E. 2014. Pengembangan Penilaian Instrumen Two-Tier Multiple Choice Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills) Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI. Jurnal Pendidikan Kimia. 3 (1), 83-92.

Sugiyono, (2012). Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif R&D. Bandung, Alfabeta.

Sumintono, B., dan Widhiarso, W. 2015. Aplikasi Model Rasch Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Cimahi: Trimkomunikata.

Treagust, David F. (2006). Diagnostic Assesment In Science as A Means to Improving Teaching, Learning, and Retention. Uni Serve Science Assesment Symposium Proceedings. The University of Sydney.

Wagiran.2007.Inovasi Pembelajaran dalam Penyiapan tenaga Kerja Masa Depan. Jurnal Pendidikan Teknologi & Kejuruan.16 (1), 43-55.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Islam Sumatera Utara

E-mail: pascal@fkip.uisu.ac.id

Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

 

 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.